Minggu, 24 April 2011

Pengertian One Line Diagram?

Diagram satu garis (one line diagram) sering juga disebut dengan single line diagram. Saluran transmisi khususnya transmisi listrik arus bolak-balik AC, pada umumnya adalah saluran transmisi tiga fase. Saluran transmisi tersebut menyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat listrik ke pusat-pusat beban yang akan membentuk suatu jaringan interkoneksi yang rumit. Dalam proses perhitungan-perhitungan/ analisa sistem tenaga listrik, terdapat tiga cara untuk mempresentasikannya; Diagram satu garis (single line diagram), Diagram impedans ekulivalen tiga fase (three phase equivalent impedance diagram) dan diagram impedans ekulivalen per fase (equivalent impedance diagram per phase).

Akan tetapi pemakaian diagram impedans ekulivalen tiga fase e hampir tidak pernah digunakan. Hal ini karena pada sistem tenaga listrik tiga fase seimbang dapat selalu diwakili dengan diagram impedans ekivalen per fase. Impedans ekivalen per pase sendiri dapat pula disederhanakan dengan mengabaikan saluran netral dan merepresentasikan komponen-komponennya dengan simbol-simbol standar berdasarkan rangkaian pada diagram sehingga terlihatlah diagram menjadi diagram satu garis (one line diagram).

Tabel 2.1 menunjukkan beberapa simbol yang biasa dipakai dalam sistem tenaga lsitrik. Kadang kala untuk kepentingan khusus pada diagram satu garis sistem tenaga, kemungkinan juga akan terlihat beberapa peralatan/perlengkapan seperti trafo instrumen (C.T, V.T), Relai-relai pengaman atau juga lighting arrester. Oleh karena itu detail suatu diagram satu garis tergantung pada kepentingan/tujuannya. Sebagai contoh diagram satu garis yang akan digunakan untuk studi aliran beban (load flow study), maka pada diagram satu garis tidak akan dilihat perlengkapan pengaman seperti circuit breaker (CB) ataupun relai-relai akan tetapi sebaliknya untuk studi stabilitas sistem (power system stability studies), maka akan dijumpai beberapa perlengkapan-peralatan tambahan seperti pengaman, C.B serta relai-relai. Lebih jauh apabila digunakan untuk studi gangguan tidak simetis (unsymmetrical fault studies) kemungkinan akan diperlihatkan jaringan urutan nol, urutan positif atau urutan negatif yang terpisah.


Untuk jalur-jalur/ rel bus, dapat diketahui dengan pemberian nomor pada masing-masing bus. Catatan juga bahwa sistem pentanahan terkadang dicantumkan. Seperti gambar 2.3 pada generator G1 sistem pentanahannya menerapkan sistem pentanahan langsung (solidly grounded) yang berarti titik netral hubungkan langsung ke tanah, sedangkan netral generator G2 dihubungkan ke tanah melalui impedans (grounded trough impedance) menggunakan sebuah tahanan. Kadang-kadang selain menggunakan tahanan juga digunakan pula lilitan induktif. Dalam kasus tersebut sistem pentanahan digunakan untuk membatasi arus yang mengalir ke tanah manakala terjadi gangguan hubung singkat ke tanah. Biasanya trafo-trafo yang digunakan untuk transmisi adalah menggunakan pentanahan solidly grounded.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar